Skip to main content

MEMBUAT KONFIGURASI TELNET PADA ROUTER DI CISCO PACKET TRACER

telnet configuration script


Hallo semua,

Kali ini kita akan berbicara tentang Telnet (Telecommunication Network). Apa itu Telnet, kenapa kita perlu tahu cara melakukan konfigurasinya?

Baik, mari kita diskusikan secara kekeluargaan.. 👀

Menurut bang Wiki (Wikipedia Indonesia) Telnet (Telecommunication network) adalah protokol aplikasi yang digunakan di Internet atau jaringan area lokal untuk menyediakan fasilitas komunikasi berorientasi teks interaktif dua arah menggunakan koneksi terminal virtual. Data pengguna diselingi in-band dengan informasi kontrol Telnet dalam koneksi data berorientasi 8-bit melalui Transmission Control Protocol (TCP).

Nah, dari informasi yang kita dapat bisa dijelaskan secara sederhana telnet adalah sebuah protokol aplikasi yang bisa digunakan untuk melakukan remote akses terhadap sebuah perangkat jaringan melalui media koneksi terminal virtual.

Jenis jaringan yang bisa diakses telnet bisa jaringan lokal maupun internet sekalipun. Nah.. kalau kita contohkan dalam sebuah jaringan lokal, kita bisa melakukan konfigurasi sebuah server, router, atau switch dari tempat kita bekerja akan sangat membantu dalam efesiensi waktu. Kenapa? kita tidak perlu susah payah pergi ke ruang alat yang akan kita konfig cukup dari pc atau laptop kita. Menarik bukan?

Tentunya jika kita akan melakukan remote akses sebuah perangkat, maka kita harus memberikan perintah kepada alat tersebut untuk bisa menerima akses kita. So... langkah pertama yang akan kita lakukan adalah memasukan jalur akses (telnet) ke parangkat tersebut.

Bagaimana caranya?

Ayo kita praktekkan. 

Apa yang kita butuhkan? Sesuai judul postingan ini kita membutuhkan aplikasi Cisco Packet Tracer. Nah di dalam Cisco Packet Tracer ini kita membutuhkan:

1. 1 buah router

2. 1 buah switch

3. 3 buah pc

4. 1 buah kabel console

5. kabel UTP secukupnya 😊


Langkah kerjanya?

Sabar, sebelum kita lebih jauh sebaiknya kita sepakati dulu seperti apa model topologi jaringan yang akan kita buat. Baik, kita akan membuat skema jaringan seperti gambar berikut:


Nah, dari gambar di atas dapat kita lihat PC0 terhubung melalui cable console ke router di port console. PC 0 ini yang akan kita gunakan untuk memulai konfigurasi router ini.

Pertama kita akan melakukan kofigurasi dasar router berupa pengaktifan interface dan pemberian IP address terhadap interface tersebut. 

Kita akan melakukannya dengan CLI (command line interface IOS cisco). Ikuti langkah-langkah berikut:

Pada PC 0 kita masuk ke menu desktop, kemudian pilih terminal sampai muncul layar terminal yang terhubung ke router.

lakukan perintah ini:

Router>enable
Router#config terminal
Router(config)#interface fa0/0
Router(config)#no shutdown
Router(config)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
exit

Perintah di atas adalah perintah untuk mengaktifkan interface fastethernet 0/0 dan memberikan-nya IP address sebagai gateway bagi PC1 dan PC2.

Melakukan Konfigurasi Telnet

Selanjutnya adalah melakukan konfigurasi untuk akses telnet pada router. Langkahnya adalah sebagai berikut:

Router#conf t 

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#line vty 0 1

Router(config-line)#transport input telnet
Router(config-line)#password komputersiap
Router(config-line)#login
Router(config-line)#exit
Router(config)#enable secret siap
Router(config)#exit
Router#

Perintah tersebut akan memberikan akses telnet bagi host untuk mengkases router. Jumlah host yang dapat mengakses via telnet kita alokasikan maksimal 2 (dari perintah line vty 0 1)

Selanjutnya kita uji, dengan melakukan akses router via telnet dari PC 1. Ingat, sebagai host dari network id 192.168.1.0/24 maka kita memberikan IP address kepada PC 1 satu network id misalnya 192.168.1.10/24.

Pengujian akses tersebut adalah sebagai berikut:


PC>telnet 192.168.1.1

Trying 192.168.1.1 ...Open



User Access Verification


Password:

Router>enable

Password:

Router#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#


Pengujian konfigurasi telnet pada router berhasil.. 


Baik, demikian pembahasan telnet. Jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan komentar ya.. 👍









Comments

Post Populer

Corel Draw X3 : Download dan Cara Installasi

Download Corel Graphicsuite X3 Anda bingung bagaimana  cara install corel draw x3..???, Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi corel draw x3.  Sebelum melakukan instalasi pastikan anda sudah mempunyai file installernya (file master corel draw x3). Kemudian pastikan komputer anda tidak terkoneksi ke jaringan internet. Belum punya? download di sini 1.  Install Program Corel Draw X3 Klik program (installer) corel draw x3, kemudian akan muncul “Choose Setup Language”, klik ok Klik continue Setelah klik continue maka akan muncul seperti gambar di bawah ini Buka program (klik) Keygen corel draw, maka akan muncul seperti berikut ini Copy serial number yang ada di keygen diatas, kemudian paste pada kolom “ Already have a trial serial number ” (lihat gambar di atas), kemudian klik continue (Jika tombol continue belum aktif, setelah anda paste serial number coba di tekan enter pada keyboard). Keygen ini jangan dulu anda close (exit) sampai proses instalasi dan aktifasi sele

Spesifikasi Hardware yang Dibutuhkan Linux

Tidak seperti OS di Microsoft (Ms Windows) Linux memberikan keleluasaan kepada kita untuk menginstal aplikasinya. Linux mempunyai opsi instalasi dalam mode grafik dan mode text. Jika kita mempunyai komputer lama (Pentium I sekalipun) jangan buru-buru dibuang atau dijual kiloan, karena itu dapat dimanfaatkan untuk sebuah mesin komputer yang powerfull dalam linux. Berikut spesifikasi yang dibutuhkan linux untuk instalasinya: (dalam hal ini saya memilih Redhat sebagai varian Linux yang akan kita bahas dalam topik tulisan ini) Redhat 9 memberikan spesifikasi  hardware  minimal yang dibutuhkan agar sistem dapat berjalan dengan baik. Spsesifikasi tersebut adalah sebagai berikut : Prosesor : Pentium I 200 (untuk mode  text ) Pentium II 400 (untuk mode grafik) Rekomendasi Pentium III 600 MB ke atas Hard disk  : 475 MB (Untuk custom installation) 850 MB (Untuk Server) 1,7 GB (Untuk Personal Desktop) 2,1 GB (Untuk Workstation) Rekomendasi 10 GB ke atas Memory : 64 MB (untu

Membuka Password Windows XP dengan Ophcrack

Hallo... Ketemu lagi di Masalah Komputer download Ophcrack win_32 installer 3.4.2.rar Alasan Ada banyak alasan kenapa membongkar paksa password XP diperlukan, diantaranya: 1. Admin/teknisinya pelit ngasih password, sementara kita butuh komputer segera.. 2. Kita diangkat (naik jabatan) menjadi admin baru untuk komputer yang ditinggalkan admin/teknisi lama. sementara semua komputer terpassword dengan saksama... :) 3. Orang satu kantor tidak ada yang tahu password komputer, bahkan adminnya menyatakan LUPA! (seperti pengalaman penulis baru-baru ini... di suatu kantor pemerintah). 4. Passwordnya ketinggalan di laci, lacinya dikonci, koncinya kebawa ke luar negeri.... 5. Banyak alasan lainnnya,  sementara kita sangat membutuhkan data dan aplikasi yang sudah tersimpan / terinstal di dalamnya.  Kenapa gak instal ulang? Sebuah pertanyaan tanda menyerah pada nasib...!! instal ulang untuk seorang admin / teknisi