Header Ads

Header ADS

Apa Perbedaan SSD dan HDD?



HDD (Hard Disk Drive)  dan SSD (Solid State Drive) adalah perangkat dalam komputer yang berfungsi sebagai penyimpan data seperti dokumen, gambar, suara, atau video.

Tetapi kedua perangkat ini mempunyai perbedaan yang signifikan. Apa saja perbedaan antara HDD dan SSD ini? Berikut kita uraikan perbedaan HDD dan SSD.

1. Komponen dan Prinsip Kerja

komponen SSD dan HDD
Foto : Komponen SSD dan HDD (doc. intel.co.id)

HDD tersusun atas komponen mekanik dan elektronik. Bagian mekanik HDD terdiri atas piringan, motor dan lengan yang terhubung ke piringan. Proses penulisan dan pembacaan data dilakukan melalui proses mekanik, dimana piringan diputar oleh motor dan ujung dari lengan yang terhubung ke komponen elektronik yang mengolah data. Lengan ini menempel pada piringan yang berputar dan melakukan aktifitas penulisan dan pembacaan data.

Secara umum, proses pengolahan data HDD dilakukan atau terjadi karena sinergi antara aktifitas mekanik dan elektronik 

SSD tersusun hanya dari komponen elektronik seperti IC (Integrated Circuit), micro chip dan komponen elektronik pendukung seperti kapasitor. Semua proses pembacaan dan penulisan data dilakukan secara elektrik seperti proses yang terjadi pada flashdisk dan memori RAM.

2. Kecepatan

Kecepatan pengolahan data SSD bisa 8 kali lebih cepat dibandingkan dengan HDD. Personal computer yang menggunakan SSD sebagai media penyimpanannya dapat melewati proses booting dalam hitungan detik, pastinya tidak melebihi 1 menit. Sedangkan waktu yang dibutuhkan HDD lebih lama tergantung dengan spesifikasi, dan yang pasti tidak lebih cepat dari SSD.

Faktor penyebabnya adalah pada mekanisme penulisan dan pembacaan data antara keduanya. HDD melibatkan komponen mekanis sehingga pada proses pengolahan data akan tergantung pada laju kerja komponen mekanis seperti pergerakan piringan yang berputar. Hal ini menimbulkan delay meskipun sepersekian detik dalam sekali session pengolahan data, baik itu baca ataupun tulis.

Sementara SSD tidak menggunakan piringan yang berputar dan langsung melakukan pengolahan data di komponen elektronik, sehingga waktu delay tidak sebesar yang diperlukan ketika menggunakan komponen mekanis.

3. Fragmentasi

HDD mempunyai bentuk track data spiral di sepanjang piringan. Ketika kapasitas piringan ini mulai penuh, file-file yang sudah tersimpan dapat terpencar, inilah yang dikenal dengan istilah fragmentasi.

Efek dari fragmentasi adalah menurunnya kinerja dari HDD itu sendiri. Untuk memulihkan kinerja dari HDD, diperlukan penataan ulang blok-blok data yang ada di track sepanjang alur spiral piringan. Penataan ulang ini kita kenal dengan nama defragmentasi atau sering kita sebut dengan defrag.

Pada SSD tidak ada persoalan dengan fragmentasi, karena data tersimpan pada chip flash yang mekanisme pembacaannya tidak melalui track spiral seperti di HDD.

4. Ukuran

Dimensi HDD mempunyai batas ukuran terkecil dalam pembuatannya, karena komponen atau material yang terdapat pada HDD seperti platter, head, disk, dan lainnya merupakan hal utama yang harus ada dan mempengaruhi berat dan dimensi HDD itu sendiri.

SSD terbebas dari ketentuan batas tersebut, sehingga ukuran SSD dapat disusutkan lebih kecil dan ringan dari HDD. Saat ini SSD yang tersedia adalah 2,5 inchi, itu berarti ukuran standar untuk PC jenis laptop. Namun demikian, SSD bisa digunakan untu PC portable dengan memanfaatkan power sata yang ada di PSU generasi sekarang.

5. Efek Penggunaan

Unsur mekanik yang digunakan HDD menimbulkan efek samping yang kurang baik bagi perangkat, antara lain:
  • Panas yang berlebihan
  • Konsumsi daya listrik yang tinggi
  • Putaran motor dan piringan menimbulkan suara berisik
SSD tidak menggunakan komponen mekanik, sehingga efek pada saat penggunaan tidak menimbulkan efek seperti pada HDD.

6. Harga

Selisih harga antara HDD dan SSD saat ini masih terpaut cukup tinggi. Sama halnya ketika HDD baru diperkenalkan untuk mengganti FDD (Floppy Disk Drive), waktu itu HDD dengan kapasitas 1,2 GB dipatok dengan harga di atas 1 juta.

Saat ini SSD masih di harga 9 kali lipat per 1 gb dibanding HDD. Kemungkinan akan mengalami penurunan jika penggunaan SSD sudah benar-benar menggantikan HDD. 

 

No comments

Powered by Blogger.